Tradisi Sahur merupakan sebuah tradisi yang sering dilaksanakan di bulan suci Ramadhan, Terutama Sahur Bareng, Kegiatan itu bisa membuat silaturohmi lebih mengena dan sangat bersahaja, Kali ini Polisi Polresta Tangerang lansung dipimpin Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melaksanakan Sahur Bareng

*Kapolresta Tangerang Sahur dan Subuh Berjamaah Bersama Santri*

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melaksanakan kegiatan sahur bersama para santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadi’in di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/4/2021).

Wahyu bersama para pejabat utama Polresta Tangerang Polda Banten disambut Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadi’in KH. Ues Nawawi yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang. Kegiatan itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah, kami berkesempatan sahur bersama para santri serta salat Subuh berjamaah. Semua kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan,” terang Wahyu.

Pada kesempatan itu, Wahyu kembali menyampaikan imbauan agar para santri konsisten melaksanakan protokol kesehatan. Kebiasaan-kebiasaan melaksanakan protokol kesehatan yang sudah diterapkan dan dilaksanakan selama berada di lingkungan pondok pesantren, agar terus dilaksanakan ketika berada di lingkungan keluarga.

“Situasi pandemi Covid-19 masih terjadi. Oleh karena itu, saat kembali ke rumah, protokol kesehatan yang sudah diterapkan di ponpes, diterapkan di rumah,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, saat berada di rumah, santri harus mengajak anggota keluarganya untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Para santri, ujar Wahyu, harus terus mengingatkan keluarga agar selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan dan juga mengurangi mobilitas.

“Ajak anggota keluarga lain untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M. Ingatkan keluarga untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan habis dari mana pun, ingatkan untuk jaga jarak. Dan apabila tidak ada kepentingan, di rumah saja, kurangi mobilitas dan hindari kerumunan,” tutur Wahyu.

Wahyu juga berpesan, agar ketika berada di rumah, para santri tetap menjaga etika dengan tidak ikut-ikutan dalam hal yang negatif seperti tawuran dan kenakalan remaja lainnya. Wahyu mengingatkan, agar para santri memperbanyak kegiatan positif seperti ibadah di rumah.

“Kami juga mohon doanya, semoga selama Ramadan, situasi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.