KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Penting..! Warga Surabaya Sambut Malam Pergantian Tahun Wajib Pahami Rekayasa Lalu Lintas Ini
SURABAYA, Liputan Terkini – Beberapa hari lagi akan tiba saatnya di penghujung tahun 2022, dan seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan malam pergantian tahun (tahun baruan). Dipastikan di beberapa kota akan mengalami kemacetan karena aktivitas massa, tak terkecuali di Kota Surabaya.
Menghindari kemacetan lalu lintas di Kota Surabaya, Sat Lantas Polrestabes Surabaya, di pimpin langsung Kasat Lantas, Kompol Arif Fazlurrahman, telah membuat rekayasa lalu lintas di malam pergantian tahun (31/12/2022) mendatang.
Khusus bagi warga Kota Surabaya dan sekitarnya, yang akan melaksanakan kegiatan pada malam pergantian tahun di Wilayah Kota Surabaya agar mempedomani panduan rekayasa lalu lintas sebagai berikut :
Titik pengalihan dan rekayasa lalu lintas di batas Kota Surabaya ada 12 titik lokasi, di antaranya :
* Bundaran waru depan CITO,
* Brebek Industri,
* Giant Pondok Candra,
* Jembatan Baru Karang Pilang,
* Merr Gunung Anyar,
* Lakarsantri – Menganti,
* Romokalisari,
* Menganti – Benowo,
* Simpang 3 Indrapura – Rajawali,
* Rajawali – JMP,
* Simpang 4 Dupak – Demak,
* Simpang 4 Kedung Cowek – Kenjeran.
Titik pengalihan dan rekayasa lalu lintas di Jalur Protokol ada 10 titik lokasi, di antaranya :
* Bundaran Dolog (Taman Pelangi),
* Fly Over Mayangkara,
* Kebun Binatang Surabaya,
* TL Simpang 4 Jl. Pandegiling – Urip
Sumoharjo,
* Fly Over Pasar Kembang,
* Polisi Istimewa,
* Tembaan – Jl. Bubutan,
* Pahlawan – Tembaan,
* Kawasan Lenmarc,
* Simpang 3 Jl. Mastrip – Wiyung.
Sementara titik pengalihan dan rekayasa lalu lintas di Pusat Kota di mulai pukul 21.00 s/d 03.00 WIB, di antaranya :
* Depan Hotel Bumi,
* Depan Tunjungan Plaza,
* Depan BG Junction,
* Depan PTC Surabaya,
* Jl. Tunjungan,
* Jl. Raya Darmo,
* Jl. Kertajaya,
* Jl. Mere Ir. Soekarno, dan
* Jl. Pemuda Surabaya.**
(Red)