Pastikan Kondusif, Irwasum Polri Sidak Stasiun KA Gubeng Surabaya

Menjelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pengecekan kesiapan aparat maupun penyelenggara kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (24/12/2021).

Dari pantauan di lokasi, Komjen Agung di dampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Wakapolres AKBP Hartoyo, serta para managemen PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya.daop

Rombongan tersebut langsung memantau beberapa lokasi mulai pintu masuk, thermal scanner, loket pembelian tiket, proses tes Covid-19. Serta ruang isolasi bagi para calon penumpang yang kedapatan hasil tes antigennya reaktif.

Tak hanya itu, Komjen Agung juga melakukan pemantauan di beberapa titik-titik seperti gerai vaksin dan wastafel serta penerapan physical distancing di Stasiun Gubeng Surabaya.

Di kesempatan yang sama pihaknya juga menyerahkan beberapa kotak sembako dan suplemen bagi para petugas yang berjaga selama libur Nataru di stasiun Gubeng Surabaya.

“Saya lihat langkah-langkah (di Stasiun Gubeng) sudah bagus, mulai dari pintu masuk, pembelian tiket, dan penerapan aplikasi PeduliLindungi,” kata Komjen Agung.

Seperti yang ditinjau Agung saat ini di Stasiun Gubeng Surabaya. Sehari-harinya banyak mobilitas masyarakat keluar masuk dari dalam maupun luar daerah.

Selain itu, di Stasiun Gubeng juga sudah menyediakan vaksin bagi anak usia di bawah 11 tahun untuk mempermudah proses percepatan vaksinasi di Jatim.

“Fasilitas seperti cuci tangan dan penerapan physical distancing juga sudah bagus. Saya berharap bisa memutus mata rantai Covid-19 di Stasiun Gubeng dan Jatim,” katanya.

Pencegahan penularan Covid-19 yang sudah bagus itu, menurut Agung, berkat langkah-langkah yang dilakukan seluruh stakeholder, terutama di Stasiun Gubeng.

Agung mengatakan meski tidak ada penyekatan di jalanan, pihaknya menekankan di setiap tempat, terutama lokasi-lokasi yang menjadi pintu keluar masuk masyarakat agar diketatkan protokol kesehatannya.

“Kehadiran saya di sini cuma itu (mengecek). Langkah-langkah sudah diambil oleh Pak Kapolda Jatim (Irjen Nico Afinta) bekerja sama dengan TNI dan seluruh stakholder,” tandas Agung.