Sahabat Rasulullah SAW Yang Hingga Kini Masih Hidup

Pada saat itu, Rasulullah masih berumur 9-12 tahun dan sedang menemani pamannya berdagang ke Syam.

Di Syam, seorang pendeta Buhaira mendapatkan firasat bahwa ia akan bertemu dengan nabi terakhir.

Ia mempersilahkan semua pedagang untuk masuk ke dalam rumahnya untuk diamati satu per satu.

Akan tetapi, tidak ada satu pun dari mereka yang memancarkan energi suci atau memberikan tanda-tanda mukjizat.

Setelah diperiksa lebih jauh, ternyata ada satu orang yang belum masuk ke rumahnya, yaitu Muhammad kecil.

Pasalnya, ia diberikan perintah oleh sang paman untuk menjaga unta-untanya di luar rumah.

Pada saat itu, rasul kecil terlihat kepanasan dan memandu unta-unta pamannya untuk beristirahat di bawah sebuah pohon.

Buhaira mengamati dari jauh dan menyaksikan cabang pohon senantiasa merunduk, seakan-akan mencoba melindungi rasul.

Pemandangan tersebut membuat ia meneteskan air mata dan akhirnya mengundang Muhammad kecil masuk ke rumahnya.

Ia menawarkan Rasulullah saw. beragam makanan dan bersyukur telah bertemu dengan utusan Allah Swt. terakhir.

Buhaira kemudian berpesan kepada paman rasul untuk menjaga Muhammad kecil.

Ia memberikan pesan bahwa kelak Muhammad kecil akan membawa kedamaian dan keberkahan bagi seluruh umat manusia.

Pohon Sahabi Masih Berdiri Tegap

Sampai sekarang, pohon yang melindungi Nabi Muhammad saw. saat kecil itu masih ada di Yordania.

Walaupun sudah 1,400 tahun berlalu, pohon tersebut masih terlihat gagah dan kokoh.

Penduduk Yordania percaya bahwa ini merupakan sebuah keajaiban, mengingat daerah sekitarnya yang kering dan panas.

Mereka juga yakin bahwa pohonnya masih bertahan hidup karena pernah menolong Nabi Muhammad saw.

Oleh karena tindakkannya tersebut, pohon itu dijuluki sebagai sahabat Nabi Muhammad saw.