KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Pelatihan Manajemen media merupakan sebuah pelatihan dimana anggota kepolisian wajib memahami bagaimana cara membuat sebuah narasi dan kontra narasi serta Viralisasi yang Sebenarnya
Kali ini Gelar Pelatihan Manajemen Media, Polresta Tangerang Tatar Anggota Supaya Mahir Menulis Agar lebih maksimal dalam membuat Sebuah literasi atau narasi
Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten menggelar Pelatihan Manajemen Media di Aula Rupatama Polresta Pekanbaru, Senin (26/4/2021). Kegiatan yang diikuti personel Polresta Tangerang dari berbagai satuan fungsi itu turut dihadiri Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi.
“Hari ini kami melaksanakan pelatihan manajemen media. Tujuannya, agar semua anggota bisa menjadi jurnalis dan mahir menulis,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.
Wahyu menambahkan, dengan pelatihan itu, diharapkan anggota dapat meningkatkan kemampuan menulis. Sehingga dapat menyusun laporan kinerja yang informatif. Hal yang demikian, kata Wahyu, sesuai dengan arahan Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA.
“Sebagai arahan Pak Kapolda, bila sudah bekerja dengan maksimal, kemudian tidak dipublikasikan, maka mubajir. Masyarakat pun menjadi tidak tahu capaian kinerja,” ujar Wahyu.
Dengan pelaksanaan pelatihan manajemen media itu, Wahyu berharap kemampuan menulis narasi informatif anggota dapat meningkat. Kemudian, juga berharap kemampuan komunikasi anggota juga meningkat. Selanjutnya, diharapkan anggota dapat mengeksplorasi sumber daya yang dimilikinya.
“Selain sebagai anggota polisi. Bila memiliki bakat atau skill lain, agar bisa dieksplorasi,” ucap Wahyu.
Wahyu juga berharap, pelatihan manajemen media itu dapat mendorong anggota untuk menjadi polisi yang Presisi yakni polisi yang memiliki kemampuan Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan sesuai program Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Anggota harus dapat memiliki kemampuan prediktif yakni bisa menerima informasi dan melakukan feedback. Sehingga informasi apa pun bisa cepat sampai dan dilakukan antisipasi,” pungkasnya.