KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Tekan angka fatalitas kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas. Satlantas Polresta Malang Kota gelar Operasi Keselamatan Semeru 2024 selama 14 Hari, mulai Senin tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.
Apel gelar pasukan dipimpin Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno di halaman depan Polresta Malang Kota (Jumat, 01/02).
“Operasi Keselamatan Semeru, mengedepankan 40 persen langkah preemtif dan 40 persen sisanya adalah penindakan,” Ucap Kompol Aris usai Apel gelar pasukan.
Target Ops Keselamatan Semeru 2024 adalah roda empat (R4) yang dioperasikan untuk penumpang umum (taksi gelap), kelengkapan surat surat kendaraan bermotor (SIM dan STNK), angkutan umum dan barang yang tidak laik jalan.
Sementara kendaraan roda dua (R2) yang akan ditindak jika pengendara tidak pakai helm, spion, lampu dan menggunakan knalpot tidak sesuai dengan Spektek, hingga kendaraan R3 dengan bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut orang.
Target Ops Semeru Polresta Malang Kota pada awal Tahun ini lebih ketat. Mengingat selama periode Januari hingga Februari 2024, sudah data ada 36 kejadian laka lantas, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.
“Kendaraan yang melaju melebihi batas kecepatan, menggunakan lampu strobo, sirene tidak sesuai peruntukan, serta kendaraan yang menggunakan pelat nomor (nopol) tidak standar tidak luput dari Operasi Semeru 2024”. Terangnya.
Selama Operasi Keselamatan Semeru 2024, Satlantas Polresta Malang Kota akan melakukan Penindakan pelanggar dan tilang dengan menggunakan E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Jl Ahmad Yani Kota Malang, untuk merekam pelanggaran dan tilang elektronik.
“Untuk penindakan E-TLE, kami juga memaksimalkan mobil INCAR yang sudah dilengkapai camera E-TLE statis” tegasnya Kompol Aris.
Saat apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2024, peserta apel mendeklarasikan “Keselamatan Berlalu Lintas” khususnya dari Komunitas, Ojek Online, Mahasiswa, Pelajar Sekolah.
Kompol Aris berharap peserta apel turut mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas, agar bisa mencegah fatalitas kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
“Partisipasi masyarakat sangat berperan dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas)”. Pungkas Kompol Aris.
Keselamatan di jalan raya, bukan hanya tugas dan tanggung jawab dari kepolisian saja. Keselamatan berlalu lintas, Selain kebutuhan bersama sekaligus upaya Polresta Malang Kota menjadikan Kota Malang aman, damai, kondusif.