KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024, Ratusan Personel Gabungan Gelar Simulasi Keamanan dari Kericuhan
Jakarta Antisipasi kerawanan dalam pesta demokrasi Pemilu 2024, Polres Metro Tangerang, gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Sabtu (14/10/2023).
Dalam simulasi tersebut, suasana benar-benar dibuat kacau. Seperti adanya massa pencurian kotak suara, massa yang menggelar demontrasi karena tak puas akan hasil suara, hingga kekisruhan yang terjadi di masyarakat.
Aparat pun dibuat harus siap siaga dan menangani kekacauan tersebut dengan tetap humanis.
Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, Sispamkota ini juga mengecek kesiapan personel, sarana prasarana dan cara bertindak untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang akan timbul selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Tentunya untuk mengecek kesiapan personil, sarana dan prasarana maupun cara bertindak yang dilakukan oleh Polres Metro Tangerang Kota, TNI dan perkuatan lainnya menghadapi segala situasi kerawanan yang di mungkinkan terjadi. Baik situasi hijau, kuning maupun merah di setiap tahapan Pemilu 2024,” jelas Kapolres.
Simulasi Sispamkota ini dilaksanakan bekerja sama dengan TNI, KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah kota Tangerang, serta di backup satuan Brimob dan Unit Satwa Ditsamapta Polda Metro Jaya.
“Total, ada 640 personel Polri, 30 personel TNI, 20 personel satpol PP dan 10 personel Dishub yang diikut sertakan pada kegiatan Simulasi Sispamkota,” Kapolres.
Pelaksanaan simulai juga berjalan dengan lancar. Terlihat keterpaduan dan kekompakan seluruh personel dari beberapa instansi ikut terlibat dan mampu memainkan perannya masing-masing sesuai skenario yang sudah di buat.
“Ada beberapa skenario yang diperagakan baik patroli skala besar untuk cipta kondisi menjaga Kamtibmas, penertiban APK, pengawalan logistik pemilu, pengamanan TPS, pengamanan rapat pleno KPU, maupun pengamanan unjuk rasa,” ungkap Zain.
Zain menjelaskan, nantinya setiap personel yang dilibatkan diharapkan mengerti dengan peran dan tugasnya masing-masing di setiap situasi yang dimungkinkan akan terjadi selama pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024.
Untuk diketahui dari 13 Kecamatan kota Tangerang dan 5 Kecamatan Kabupaten Tangerang di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, berdasarkan indikator kerawanan Pemilu, terdapat 3 kategori TPS yakni TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
“Alhamdulillah, untuk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya hanya ada TPS Rawan dan kurang rawan saja, yang sangat rawan tidak ada,” ujarnya.