Bentrok Antar Perguruan Silat, Kapolrestabes Surabaya: Akan Kami Tindak Tegas!
Kerusuhan antar perguruan Silat terjadi di jalan Wonorejo, Manukan, Tandes, Surabaya, Jumat (17/12/2021). Imbas keributan tersebut, setidaknya dua orang luka ringan dan satu harus dilarikan ke Rumah Sakit Muji Rahayu untuk mendapatkan perawatan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan akan menindak tegas pelaku dari dua kelompok perguruan silat yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Yusep menegaskan, dirinya tidak segan untuk memproses laporan polisi berkaitan dengan korban yang dirugikan.
“Yang pasti kami akan melakukan upaya sesuai aturan hukum yang ada. Jadi siapapun yang berbuat melanggar hukum pasti akan kami proses sesuai mekanisme yang ada. Akan kami tindak tegas,” tegas Yusep, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/12/2021) malam.
Yusep mengapresiasi kedewasaan salah satu perguruan yang memilih meredam aksi massa yang hendak datang ke Surabaya untuk melakukan aksi balasan.
“Terima kasih sudah mempercayakan proses hukum terhadap kepolisian. Kami juga mengimbau agar tidak ada kejadian serupa di Surabaya. Surabaya kota kita, patut dijaga bersama. Surabaya harus kondusif karena ini adalah rumah bersama,” imbuhnya dia.
Seperti yang diberitakan beritajatim sebelumnya, dua kelompok silat saling serang di Jalan Wonorejo, Manukan Rejo, Tandes, di Lapangan belakang Balai RW XV, Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 00.30 WIB. Dari keterangan warga sekitar, kedua kelompok silat tersebut adalah Persaudaraan Setia Hati dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI)