Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jawa Timur dan 3 Polres yang di antaranya Polres Lumajang, Polres Jember dan Polres Probolinggo untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi erupsi gunung semeru yang ada di wilayah masing-masing Polres tersebut. Hal tersebut di sampaikan saat meninjau Pos DVI RS Bhayangkara Tirta Yatra Kabupaten Lumajang, Kamis siang (09/12/2021).
Dirinya mendorong sinergitas dalam penanganan bencana semeru yang diantaranya, Satgas pencarian dan Satgas evakuasi yang dilaksanakan oleh Sabhara dan Brimob.
“Kami telah mengerahkan 14 alat berat beserta Dump Truk serta satu truk berisi 5000 liter solar untuk mendukung kegiatan. Serta pasukan sebanyak 4 kompi yang telah kami laporkan kepada Danrem dan Bupati yang bersinergi dengan Basarnas maupun kepala BPBD,” katanya.
Lalu dirinya mengatakan, pelaksanaan tim DVI. Telah di kirim kontainer dan telah melakukan pengecekan sebanyak 35 Jenazah yang diantaranya 34 jenazah utuh dan 1 bagian badan jenazah.
“Dari 35 jenazah sudah teridenfikasi sebanyak 23, dan sampai saat ini tim masih bergerak melakukan pencarian,” ungkapnya.
Kemudian dirinya mendapatkan informasi bahwa bantuan berupa makanan masih tercukupi akan tetapi ada permintaan masyarakat yaitu kebutuhan tempat tinggal.
“Kami berharap kepada Polres yang menjadi tujuan pengungsian para korban, misalkan Polres Jember, ada beberapa kecamatan yang diantaranya, Kecamatan Jombang, Kencong dan Sumber Baru untuk dilakukan pendataan agar mereka segera mendapatkan perhatian,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut AKBP. Arif Rachman Arifin, SIK., MH. Mengatakan, dirinya telah mendapatkan data para pengungsi dari Relawan Jember.
“Terdata 38 orang pengungsi asal Kecamatan Candipuro yang saat ini berada di Kecamatan Kencong Desa Wonorejo, untuk 3 Kecamatan masih dalam tahap pendataan,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada elemen masyarakat yang saat ini menjadi tempat pengungsian agar berkoordinasi dengan pihak-pihak pemangku kepentingan untuk dilakukan pendataan.