Hebat, Aksi Bonek Tuntut Revolusi PSSI di Surabaya Tidak Anarkis, Kapolrestabes: Sampai Jumpa Kawan
Bonek kian dewasa, itulah sepenggal kalimat yang bisa diungkapkan melihat wajah para suporter Persebaya Surabaya itu.
Mereka bergerak bukan untuk kepentingan Persebaya saja, lebih luas dari itu, sepak bola nasional.
Tidak ada lagi anarkis, tidak ada lagi rusuh, mereka menyampaikan aspirasi secara substantif.
Revolusi PSSI menjadi tuntutan harga mati dari Bonek Mania, setelah menyaksikan sepak bola Indonesia yang dinilai begini-begini saja.
Aksi turun ke jalan itu dilakukan Bonek di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya pada Kamis (25/11/2021) siang.
Aparat kepolisian mengawal aksi Bonek tersebut.
Hampir dua jam berteriak, bernyanyi dan berorasi, ribuan Bonek dari segala penjuru itu lalu membubarkan diri dengan tertib.
Tak ada anarkis, tak ada rusuh, membuat Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan terkesan dengan gerakan Bonek itu.
“Bonek benar-benar berkomitmen menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban kota tercinta. Mereka bergerak menyuarakan aspirasi dengan tertib dan substantif,” sebut Yusep, Kamis (25/11/2021).
Sambil tetap mengawal perjalanan Bonek meninggalkan lokasi aksi, Yusep melambai tangan sambil berteriak, “Sampai jumpa kawan, selamat sampai ke rumah”.