KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Membahas narkoba dan segala bentuk tindak kejahatan terkait narkoba seakan tidak pernah habis, Narkoba merupakan salah satu faktor yang merusak generasi muda indonesia, tidak sedikit Generasi muda indonesia hanyut dalam pusaran bujuk rayu Narkoba
Dalam hal ini Komitmen melawan dan Perang terhadap narkoba terus digelorakan di Surabaya. Polrestabes Surabaya berencana membangun wilayah zero narkoba di 31 titik di Surabaya.
Pemimpin tertinggi polisi Surabaya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Kejaksaan Negeri Surabaya, dan para ulama di Surabaya tentang pembangunan kampung zero narkoba sesuai arahan Kapolda Jatim.
“Sesuai dengan arahan bapak Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Dirnarkoba Polda Jatim. Khusus Kota Surabaya akan membangun wilayah zero narkoba. Wilayah zero narkoba ini akan kita tentukan titiknya,” kata Yusep di Polrestabes Surabaya, Sabtu (25/9/2021).
Yusep menambahkan rencana pembangunan kampung zero narkoba di sejumlah titik di Kota Surabaya ini diharap mendapat dukungan oleh semua masyarakat agar berjalan dengan produktif.
“Dan dapat mengurangi serta menghilangkan perilaku masyarakat atau oknum masyarakat penyalahguna narkoba,” ungkap Yusep.
Yusep menjelaskan wilayah zero narkoba tersebut rencanannya akan dibangun di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.
“Khusus wilayah Kota Surabaya ada 31 Kecamatan. Kita harapannya satu kecamatan ada satu titik. Bila ada satu kecamatan lebih satu titik, kita berterima kasih. Artinya kampung tersebut tangguh dan zero narkoba,” lanjut Yusep.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku akan mensupport penuh upaya Polrestabes Surabaya dalam membangun wilayah zero narkoba di 31 Kecamatan.
“Kalau Pak Kapolres bilang di kecamatan. Untuk kami siap untuk mengelar di masing-masing kelurahan. Kami juga akan berkolaborasi bagaimana membentuk kampung wani tangguh COVID-19 tapi juga narkoba,” kata Eri.