Beredar Video TNI Hujani Tembakan Dari Helikopter, KKB Kalang Kabut

Beredar Video TNI dari atas Helikopter hujani tembakan ke KKB, dalam video yang di unggah tersebut layaknya seperti pada film film action Hollywooh

Terkait unggahan Video TNI serbu KKB Papua dari helikopter, tembakan membabi buta bak hujan peluru. Foto berasal dari Instagram

Seperti diketahui dari berbagai macam pemberitaan terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali menghebohkan tanah air lantaran keberingasannya menyerang warga sipil, hingga aparat TNI Polri yang bertugas. Terkini beredar pula video prajurit TNI diduga sedang menyerbu KKB di pegunungan Papua melalui helikopter.

Adapun isi Rekaman video yang menampilkan aksi dari prajurit TNI tersebut beredar di jagat media sosial.

Kemudian Salah satu warganet membagikan momen dramatis tersebut ialah pengguna Instagram dengan akun @tameng_negara.

Dalam captionnya, akun tersebut menjelaskan kalau serangan itu dilakukan terhadap Organisais Papua Merdeka alias OPM.

Sangat jelas Terlihat dalam video yang diunggah, dua prajurit sedang berada di atas helikopter sambil menembak secara membabi buta di sebuah kawasan yang diduga berada di pegunungan Papua.

Salah satu di antara mereka menggunakan senjata jenis Senapan Mesin Ringan (SMR) dan mengarahkan di sebuah titik yang berada di pegunungan.

Kemudian prajurit lainnya, seakan memberi tahu lokasi yang bakal jadi sasaran tembak.

Bak hujan peluru, prajurit tersebut tanpa segan-segan menemebakan senjatanya ke arah tertentu yang diduga terdapat KKB.

Kendati begitu hingga tulisan ini dimuat, tidak diketahui lebih lanjut kebenaran dari video yang beredar tersebut.

Namun yang pasti, postingan yang diduga video TNI serbu KKB Papua dari helikopter tersebut mendapat berbagai tanggapan dari publik.

BacaSaja  Apel Penyematan Latihan Kerja Siswa Bintara Polri SPN Polda Kaltara di Polresta Bulungan

“Kenapa enggak dari dulu begitu, baru sekarang sudah banyak makan korban,” balas akun andibms76.

“Para OPM berlindung dengan ham, tapi kali ini negara kita udah ngamuk, sekarang lebih kaya, berantas dulu, kalo udah mati baru urusan sama HAM,” kata akun mochizoutb.

“Apa kelihatan musuhnya min? Jadi kebayang film-film perang Vietnam,” ujar akun luli_hermansyah.

Baca Juga : Kapolresta Kota Malang Takziah Ke Rumah Dansatsel KRI Nanggala https://www.viva.co.id/vstory/lainnya-vstory/1368432-kapolresta-kota-malang-takziah-ke-rumah-dansatsel-kri-nanggala

“Tugas dan tanggung jawab seberat ini tapi kenapa ya negara tidak lebih memprioritaskan kehidupan TNI padahal mereka yang lebih ada di garda terdepan untuk keamanan NKRI,” imbuh mayalmaida.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Dani gugur usai terlibat terlibat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Papua. Terkait hal ini Anggota Komisi I DPR Saifullah Tamliha pun meminta kasus penembakan yang menewaskan Kepala BIN Papua disikapi serius oleh pemerintah, terutama Presiden Jokowi.

Menurut Tamliha, dirinya tak terbayang jika pimpinan dengan pangkat jenderal bintang satu itu harus terbunuh pada situasi dan kondisi demikian.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/bacasaja2670/6067e65d8ede4826251a9b72/kapolresta-malang-kota-ajarkan-anggota-jadi-sebuah-suri-tauladan

 

“Kasus penembakan dan pembunuhan kepala BIN daerah Papua oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua adalah masalah serius yang harus ada disikapi dengan tegas oleh pemerintahan Jokowi,” kata Tamliha, Senin 26 April 2021.