Viral terkait penampakan babi ngepet akhirnya disembelih oleh warga, akan tetapi seekor babi tersebut bukan dikubur seperti biasa akan tetapi di kubur di pemakaman Keluarga.
Seekor Hewan yang diduga babi ngepet yang sempat ditangkap warga pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 00.30 WIB di lingkungan RT 2 RW 4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, akhirnya disembelih. Penyembelihan babi ngepet ini dilakukan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama, dengan alasan tubuh babi ngepet yang mengecil.
Disisi lain Ketua RW 4 Abdul Rosad mengatakan, penyembelihan babi ngepet sudah dilakukan warga sekitar pukul 12.30 WIB. Hal itu dilakukan untuk mencegah babi ngepet tersebut hilang karena bentuk badan babi tersebut, telah menyusut dari awal penangkapan hingga penyembelihan.
“Tadi sudah dipotong warga karena khawatir babi ngepet yang sudah tertangkap menjadi hilang,” ujar Rosad, Depok, Selasa (27/4/2021).
1. Babi ngepet disembelih dengan diiringi bacaan salawat dan ayat Al-Quran
Salah seorang warga menunjukan kepala babi ngepet yang sudah di penggal di RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (Istimewa)
Rosad mengungkapkan, pada saat melakukan pemenggalan babi ngepet, sejumlah warga melantunkan ayat suci Al-Quran dan salawat. Salah seorang warga menutup badan babi ngepet dengan menggunakan kain saat pemenggalan dilakukan.
“Iya tadi dipotong di bagian leher,” ucap dia.
Warga di sekitar lokasi terus membacakan ayat Al-Quran menggunakan pengeras suara. Banyak warga ikut membacakan ayat Al-Quran dan melantunkan salawat, sehingga prosesi pemenggalan babi ngepet diyakini berjalan lancar.
“Tadi dipotong tidak ada hal aneh atau mistis, berjalan dengan lancar,” ucap Rosad.
Babi ngepet yang di tangkap warga RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Rosad mengatakan, babi ngepet yang telah dipotong kemudian dikubur sebagaimana hewan mati lainnya. Namun kali ini dikubur di tempat pemakaman keluarga milik warga.
“Dikuburkan di pemakaman keluarga yang berada tidak jauh dari lokasi penangkapan babi ngepet,” ucap dia.
3. Bagi ngepet dipercaya sebagai cara untuk memperkaya dengan cara bersekutu dengan jin
Babi ngepet yang tersimpan di dalam kandang yang terbuat dari bambu kuning sebelumnya di tangkap warga RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Rosad berharap, setelah peristiwa ini, tidak ada lagi masyarakat yang ingin memperkaya diri dengan cara pesugihan atau bersekutu dengan siluman atau bangsa jin lainnya.
“Semoga tidak ada lagi teror babi ngepet yang meresahkan warga di lingkungan kami,” tutup Rosad.
Sebagaimana dipercaya masyarakat, babi ngepet adalah cara untuk pesugihan atau memperkaya dengan cara bersekutu dengan jin atau setan.