Gugurnya para prajurit Yang tergabung dalam Kru Nanggala 402 , menyisahkan kesedihan untuk Indonesia, Begitu Juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Diberitakan bahwa saat ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa baru saja mengunjungi keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 di sejumlah daerah.
Bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, Khofifah turut mengunjungi kediaman Almarhum Sertu Rusdiansyah Rahman yang dinyatakan gugur di kapal selam KRI Nanggala-402.
Berada di kediaman Sertu Rusdiansyah Rahman, Khofifah tak kuasa membendung rasa duka saat bertemu pihak keluarga. Terlebih saat dirinya menggendong bayi berusia 18 hari.
Momen yang membuatnya terenyuh itu turut diabadikan Khofifah melalui akun Instagram miliknya pada, Senin 26 April 2021, malam.
Khofifah mengisahkan hal itu setelah mengunjungi rumah duka Sertu Rusdiansyah Rahman di Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
“Bayi yang saya gendong ini baru berusia 18 hari namun sudah ditinggal sang ayah,” ungkapnya, di kutip dari postingan Instagram @khofifah.ip.
Selanjutnya Khofifah menjelaskan peran sang ayah bayi selama menjalankan tugas sebagai TNI AL yang mengoperasikan kapal selam KRI Nanggala-402.
“Sersan Satu Elektro Komunikasi Rusdiansyah Rahman yang bertugas sebagai juru pompa di kapal selam KRI Nanggala-402,” ujarnya.
Tampak dalam postingan tersebut Khofifah menggendong sang bayi dengan mata yang berkaca-kaca tak kuasa menahan kesedihan.
Walau Meski demikian, Khofifah telah merelakan kepergian prajurit kapal selam KRI Nanggala-402. Tak lupa dia juga menuliskan pesan haru berisi doa bagi bayi tersebut. Khofifah berharap bayi mendiang Sertu Rusdiansyah Rahman kelak menjadi anak yang membanggakan.
“Doa terbaik, semoga kelak ananda Elzayn Virendra Rahman menjadi anak yang sholeh, cerdas, membanggakan keluarga, dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Dan untuk sang ayah, InsyaAllah semoga husnul khatimah. Aamiin ya rabbal alamin,” ucapnya.
Berdasarkan Fakta dan Seperti diketahui, Rusdiansyah Rahman dinyatakan gugur setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kabar tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.