Tim Penyelamat Titik Magnet Kuat Ditemukan! Diduga Milik KRI Nanggala 420

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Achmad Riad membeberkan perkembangan terkini pencarian kapal selam KRI Nanggala 420 yang hilang di laut Bali.

Ia mengatakan bahwa dalam perkembangan terkini, KRI Rimau mendeteksi satu titik magnet diduga berasal dari KRI Nanggala di perairan utara Bali tersebut.

“Ada satu titik magnet yang kuat. Mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar itu. Mudah-mudahan itu jadi titik terang,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari Bali, Jumat 23 April 2021.

Riad mengatakan jika KRI Rigel yang memiliki peralatan sonar bawah laut itu dikerahkan untuk melakukan pencarian. Diharapkan, kapal tersebut bisa segera merapat pada siang ini agar memperjelas temuan itu.

Sementara itu, Riad mengatakan bahwa seluruh wilayah perairan di utara Bali yang menjadi area titik terakhir hilang kontak KRI Nanggala tetap dilakukan penelusuran.

Ia pun memastikan agar pencarian tersebut mengerahkan segala peralatan. Tak hanya itu, kapal penyelamat kapal selam MV Swift dari Singapura diperkirakan tiba paling lambat malam nanti.

Diketahui, pada tanggal 21 April 2021, KRI Nanggala (402) diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 WITA.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun membenarkan insiden itu. “Baru ijin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” katanya.

KRI Nanggala yang semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali. Latihan yang rencananya dihadiri oleh Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono tersebut, akan digelar Kamis 22 April 2021.

KRI Nanggala diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan rudal tersebut.