KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Bulan suci ramadhan kali ini banyak hal hal yang berbeda, di masa pandemi covid-19 belum bisa dikatakan reda, Tradisi ngabuburit berganti dengan Ngabuburit sambil bagikan masker.
Lansung di pimpin oleh Kapolresta Tangerang dan 3 Pilar Ngabuburit kali ini dimanfaatkan untuk Bagikan Masker buat warga
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro kembali melaksanakan kegiatan pembagian masker, Rabu (21/4/2021). Bersama unsur 3 pilar, Wahyu membagikan masker kepada masyarakat yang sedang ngabuburit di Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan pembagian masker dilaksanakan saat masyarakat melaksanakan aktivitas menunggu waktu berbuka puasa atau biasa disebut dengan istilah ngabuburit. Kegiatan itu dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.
“Sore hari di bulan Ramadan, aktivitas warga meningkat. Ada yang pulang kerja, ada pula yang ngabuburit sambil mencari hidangan berbuka puasa atau takjil. Namun semua harus tetap tertib protokol kesehatan,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Wahyu dan jajaran juga menyampaikan imbauan agar masyarakat senantiasa disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Wahyu menjelaskan, dalam kegiatan itu, semua personel termasuk dari unsur pemerintahan terus menyampaikan imbauan agar masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Kepada masyarakat, kata Wahyu, ditekankan pentingnya tertib 5M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan.
“Serta mengurangi mobilitas atau mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak,” terang orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten ini.
Wahyu menyebut, kegiatan pembagian masker dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat akan terus dilaksanakan secara rutin dan masif. Pada kesempatan itu, Wahyu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikannya protokol kesehatan.
“Bila tertib protokol kesehatan, aktivitas bisa dilaksanakan. Potensi terpapar Covid-19 pun berkurang,” pungkasnya.