Masa pandemi belum bisa dikatakan berakhir akan tetapi situasi pandemi di surabaya sudah bisa dikatakan mulai membaik, mulai dari angka pasien covid19 kian menurun dan juga roda perekonimian pun mulai jalan.
Disisi lain pembelajaran tatap muka di Kota Surabaya kembali digelar untuk memaksimalkan kegiatan belajar dalam persiapan di tahun ajaran baru. Pembelajaran tatap muka diharpakan tidak memicu peningkatan kasus Covid-19. Di dalam kegiatan pembelajaran tersebut dengan sistem luar jaringan atau offline, yang rencananya dalam pembelajaran tatap muka ada 18 pelajar dari sekolah negeri dan swasta. Perwakilan lainnya masih tetap mengikuti secara virtual (online).
Dalam hal ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mendampingi Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Timur melakukan kunjungan di Sekolah SMA Kemala Bhayangkari di Jalan A. Yani Surabaya, Jum’at(16/4/2021).
Kunjungan ini dalam rangka peninjauan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas di tahun ajaran baru 2021 – 2022 di SMA Kemala Bhayangkari Surabaya. Simulasi tersebut masih belum sepenuhnya berjalan tetapi kedepannya akan dilaksanakan secara merata ke seluruh sekolah se – Surabaya. Kemudian dalam pembelajaran ini juga masih dalam pengawasan pihak pemerintah terkait khususnya Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
“Saya berharap melalui rencana ini, semua siswa – siswi pelajar yang ada di Kota Surabaya dapat melaksanakan kembali belajar secara tatap muka di sekolah. Ini juga bisa menjadi contoh daerah yang lain di luar Surabaya” kata Isir.
Dengan pembelajaran tatap muka maka semua pelajar di Surabaya agar mendapatkan sistem pendidikan yang layak , dan tentunya tetap harus sesuai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.