KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Perayaan Paskah di Tangerang Kota berhasil Sejuk Dan Damai serta Kondusif, hal ini merupakan salah satu bentuk Keseriusan polri dalam memberikan penjagaan buat umat kristiani dalam menjalankan ibadah paskah
Terkait dalam hal itu akhirnya Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengapresiasi kinerja jajaran 3 pilar yakni unsur Polresta Tangerang Polda Banten, jajaran Pemkab Tangerang, dan jajaran Kodim 0510 Tigaraksa. Apresiasi diberikan karena pengamanan Peringatan Hari Paskah berjalan dengan aman dan kondusif.
Kombes Pol Wahyu juga berterima Kasih dan mengapresiasi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar, dan Kasat Pol PP Kabupaten Tangerang Fahrul Rozi.
“Alhamdulilah, pengamanan kegiatan peringatan Hari Paskah di Kabupaten Tangerang berjalan lancar, aman, dan kondusif,” kata Wahyu, Senin (5/4/2021).
Wahyu mengatakan, secara keseluruhan di wilayah hukum Polresta Tangerang dilaksanakan pengamanan 38 gereja yang melaksanakan ibadah Paskah. Dari 38 gereja itu, kata Wahyu, ada 2 gereja besar yakni Gereja Santa Gregorius Agung di Kecamatan Pasar Kemis dan Gereja Santa Odelia di Citra Raya, Kecamatan Panongan.
Wahyu menambahkan, untuk pengamanan diterjunkan sebanyak 70 personel gabungan. Jumlah itu di luar 6 personel Gegana Brimob Polda Banten. Dikatakan Wahyu, pengamanan dilaksanakan dengan maksimal guna mengantisipasi gangguan keamanan seperti aksi terorisme.
“Tentu kita tidak boleh underestimate. Pengamanan tetap harus maksimal agar saudara-saudara kita bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman,” ujar Wahyu.
Hal lain yang diapresiasi Wahyu dari kinerja 3 Pilar adalah dalam pengawalan pelaksanakan protokol kesehatan. Pelaksanaan ibadah Paskah, lanjut Wahyu, diselenggarakan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Kapasitas gereja maksimal hanya diisi 10 sampai 15 persen dari total kapasitas. Selain itu, jemaat juga diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan dicek suhu badannya terlebih dahulu.
“Ibadah Paskah juga disiarkan secara live streaming sehingga memungkinkan untuk dilakukan penerapan protokol kesehatan,” tandasnya.