Isi Surat Wasiat Bomber Makassar Sangat Mengejutkan

Pihak MUI majelis ulama indonesia menanggapi isi surat wasiat yg ditulis oleh bomber makassar, isi surat itu ditulis dan di wasiatkan untuk ibu dan adiknya

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menanggapi surat wasiat yang ditinggalkan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Surat wasiat tersebut ditemukan oleh petugas saat melakukan penggeledahan di rumah pelaku.

Surat tersebut berisikan pesan terakhir dari pelaku bomber, Lukman, kepada ibu dan adiknya.

Lukman mengingatkan kepada keluarganya agar senantiasa tetap beribadah kepada Allah SWT.

Lukman bahkan memberikan solusi dengan meninggalkan sejumlah uang untuk ibunya sebelum melakukan aksinya.

Karena isi suratnya tersebutlah, Anwar menilai bahwa isi suratnya sangatlah luhur.

Namun, Anwar menilai meski sangat terpuji, cara yang ditempuh oleh Lukman salah.

“Isi wasiatnya saya rasa ya sangat luhur, sangat mulia. Sama saja begini, di Inggris ada Robin Hood, tindakan dia membantu orang miskin benar, tapi cara yang ditempuh salah, ini juga kayak gitu,” katanya, dikutip dari Detik, Rabu, 31 Maret 2021.

Ada pun isi surat wasiat yang ditinggalkan Lukman:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wasiat kepada orang yang saya cintai karna Allah

Wahai ummy ku minta maaf kalo ada salahku baik perilaku maupun lisanku. Jangan ki lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan jangan ki tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan ki di surganya.

Ummy sekali lagi minya maaf ka, ku sayang sekali tapi Allah lebih menyayangi hambanya.

Makanya saya tempuh jalanku sebagai mana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga

Satu ji pesanku buat kita ummy, berhenti ambil uang bank, karena uang bank itu riba dan tidak diberkahi oleh Allah.

Ini ada uang simpananku 2.350.000 untuk bayar pinjaman di bank dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundrynya mus. 500.000/bulan na kontrakan ambil meri tiap bulan, simpan ki untuk bayar pinjaman

Pitto, minta maaf ka kalau ada salahku dek, baik itu lisanku maupun perbuatanku dulu.

Satu pesanku untuk kau dek, jaga ummy baek-baek. Kau mami bisa jaga ummy dan jangan juga malas-malasan sholat dan jangan i bergaul-gaul, fokus saja bantu ummy.

Istiqomah ki semua di jalan ini nah ummy, Pitto dan keluarga ku yang saya cintai karna Allah, semoga Allah kumpulkan ki di surga dan semua sodarahnya dan keluarga bapakku

Muh. Lukman Alfariz

Source: terkini.id