KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kemungkinan Kru Ada Yang Selamat
April 24, 2021
Brigpol Fathoni dipecat, Ini Rentetan Kasusnya
April 13, 2021
Wanita Cantik Bersuami Diperkosa di Mobil Travel
April 13, 2021
Siap amankan Nataru 2022, Kapolrestabes Surabaya cek kendaraan operasional
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Achmad Yusep Gunawane melakukan pengecekan langsung pada selurh kendaraan operasional yang akan digunakan untuk pengamanan dan pelayanan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Pengecekan tersebut untuk memastikan, agar kendaraan operasional baik roda empat maupun roda dua tidak mengalami kendala saat dipergunakan.
Achmad Yusep Gunawan menyatakan, bahwa dalam pengamanan perayaan Natal 2021 dan pergantian tahun baru 2022, kepolisian mempunyai tanggung jawab penuh kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kami. Dan untuk mendukung hal tersebut, perlu dilakukan pengecekan terhadap kendaraan operasional meskipun perawatan itu sudah dilakukan secara rutin oleh masing masing dari satuan,” terang Yusepnya disela kegiatan di halaman Mapolrestabes Surabaya, Selasa (21/12/2021).
“Harapan kami, tentunya seluruh kendaraan operasional ini tidak terjadi kendala, sehingga anggota kami dilapangan dapat memberikan pelayanan secara maksimal,” tambahnya.
Disinggung pengamanan terhadap rumah ibadah, Yusep menyampaikan, pihaknya telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder antar instansi dan lintas agama, agar umat kristiani dapat melaksanakan ibadat dengan khusyuk.
“Kami beberapa kali sudah melakukan koordinasi bersama antar instansi dan tokok lintas agama untuk memberikan pengamanan, agar saudara kita dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan tenang,” ujarnya.
Pihaknya juga terus melakukan himbauan himbauan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media, baik media massa maupun media sosial. Dan Yusep menjelaskan pihaknya telah membangun 21 pos pengamanan serta mengerahkan 3.064 personil.
Begitupun Bhabinkamtibmas dipastikan juga terlibat mendukung dengan baik dan metode pengamanan mengingat situasi saat ini ada ancaman daripada gelombang empat varian omicron.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 di Surabaya mulai dilaksanakan
“Harus kita jaga bersama dan diantisipasi bersama baik ancaman dari varian baru Omicron virus COVID-19 maupun ancaman gangguan Kamtibmas terkait dengan aksi teror,” tegas Yusep.
“Kota Surabaya wajib hukumnya (aman). Semua masyarakat mendukung dan membantu sehingga dimohon pada pelaksanaannya khususnya tahun baru tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, cukup dari rumah saja,” himbaunya.